Laman

Kamis, 21 Juli 2011

Antara Pasir dan Batu


Adalah sebuah cerita yang mengisahkan dua orang sahabat setia berjalan melintasi gurun pasir. Dalam perjalanan mereka berdua kemudian bertengkar dan salah seorang dari keduanya menampar pipi sahabatnya.
Salah seorang dari mereka yang ditampar tetapi tak mengatakan apa pun juga, lalu menuliskan beberapa kata di atas pasir,  

"Hari ini teman terbaik saya menampar saya di pipi..."

Mereka berdua terus berjalan sampai mereka menemukan sebuah oasis ( sumber air di padang pasir), di mana mereka memutuskan untuk mandi. Salah seorang yang telah ditampar tadi lalu terjebak dalam lumpur dan mulai tenggelam, tetapi temannya yang telah menampar pipinya lalu turun menyelamatkan sahabatnya yang hampir tenggelam. Setelah ia selamat dan pulih, ia kembali menulis, namun kali ini ia menulis dengan cara memahat tulisannya diatas batu,

“Hari ini teman terbaik saya menyelamatkan nyawa saya…”

Teman yang telah menampar dan menyelamatkan sahabatnya lalu bertanya,
"Setelah aku menyakitimu, kau menulis di pasir dan sekarang, kau menuliskan di atas batu, mengapa?" Teman yang lain menjawab,  

"Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menuliskannya di atas pasir di mana angin pengampunan dapat menghapusnya pergi. Tetapi, ketika seseorang melakukan sesuatu yang baik bagi kita, kita harus mengukirnya di atas batu di mana tidak ada angin yang bisa menghapusnya." 


Anonim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar