Laman

Kamis, 23 Juni 2011

Tuhan Mengemudikan Hidup Kita

"Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku  dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku." (Yohanes 10:27-29)

Pada saat liburan sekolah berlangsung, seorang ayah mengambil cuti dari pekerjaannya untuk menemani putri kecilnya yang sedang berlibur dan mengajaknya berkeliling kota ke tempat-tempat yang belum pernah ia kunjungi. Mereka berdua lalu menghabiskan waktu bersama di arena permainan anak-anak, menikmati es krim di taman kota, berenang di kolam renang, dan setelah puas bermain sang ayah lalu mengajak putri kecilnya mengunjungi museum, agar ia dapat mengetahui banyak hal baru.

Mereka sangat menikmati kebersamaan mereka. Namun dalam perjalanan menuju museum tak jarang putri kecilnya itu menanyakan pada ayahnya arah mana yang harus mereka tempuh untuk sampai ke museum. Disepanjang perjalanan akhirnya sang ayah harus sabar dengan celoteh putri kecilnya yang terus bertanya padanya :

“Ayah…apakah ayah tahu tempatnya?”
“Tahu nak...jangan kuatir..” jawab sang ayah sambil tersenyum.
“Benar, kita tidak tersesat ayah..?”
“Iya benar, ayah benar-benar mengetahui jalannya..” jawab ayahnya dengan sabar.
“Hmm....jauh ya ayah?nanti kalau aku haus bagaimana?”
“Oh tenang saja..nanti ayah mampir belikan minuman untukmu ya…”
“Trus kalau aku lapar bagaimana?
“Tenang…nanti ayah bawa ke rumah makan terdekat”
“Memangnya ayah tahu rumah makannya dimana?”
“Tahu kok sayang...”
“Memangnya ayah bawa cukup uang untuk kita makan?”
“Cukup sayang,ayah sudah siapkan untuk perjalanan kita”
“Trus kalau aku mau kencing dimana?”
“Nanti ayah temani sampai ke toilet”
“Memangnya di museum itu ada toiletnya?”
“Ada…jangan kuatir”
“Ada tisue juga yah?”
“Ada kok, kalau tidak ada juga nanti ayah siapkan,jangan kuatir” kata sang ayah lalu membelokkan mobilnya memasuki gang-gang sempit untuk menghindari macet.
“Ayah..kok ayah memilih jalan yang sempit dan jelek begini?”
“Tenang saja...ayah masuk ke jalan ini supaya kita bisa cepat sampai ke museum dan kita bisa lebih lama disana nantinya.”

Untuk beberapa saat putri kecilnya tidak lagi bertanya-tanya dan sang ayah terus melanjutkan perjalanan. Melihat sikap putri kecilnya yang lebih tenang, ia merasa lega karena putri kecilnya itu mulai mempercayainya.
Sang ayah lalu balik bertanya,

“Kenapa diam, sayang..?”
“Ya... aku percaya ayah aja deh! Ayah pasti tahu semua yang aku butuhkan.”

Kita semua seperti si anak kecil ini. Kita seringkali bertanya tentang banyak hal mengenai apa yang akan kita hadapi dalam hidup kita, dan terlalu banyak mengkuatirkan akan apa yang akan kita hadapi kelak.

Sesungguhnya dalam perjalanan hidup yang kita lalui, Tuhan sedang mengemudi buat kita. Kadang Ia membawa kita ke “gang sempit” yang  tidak enak dan penuh gejolak, tetapi itu semua untuk menghindari “kemacetan” di jalan yang lain.

Kadang Ia memperlambat “kendaraan-Nya”, kadang mempercepat. Namun semuanya ada maksudnya. Adalah lebih baik jika kita mempercayakan hal-hal yang diluar jangkauan kita pada-Nya. Biarkan Dia berkarya atas hidup Anda, biarkan Dia terus mengemudikan hidup Anda, sebab Ia mengetahui jalan yang harus kita tempuh. Dan, Bagian kita hanyalah tetap bekerja dan melakukan yang terbaik sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.



Mata Air Yang Segar
Ilustrasi : ERP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar